Inspirasi Rasa dan Jiwa
Kamis, 11 Oktober 2012
Selasa, 02 Oktober 2012
Sepenggal Cerita
MARI CIPTA KARYA !!!
Lelah ... !!! Inilah yang ku rasakan seharian
penuh. Padahal aku hanya bekerja sedikit, mengangkat kayu dan asbes dan
selebihnya saya lakukan untuk kepentingan pribadi. Mengetik. Ya, itulah hobiku.
Dengan ini aku dapat masuk kedunia khayal imajinasi. Sungguh mudah mengetik,
jika kita memiliki barang seperti laptop ataupun notebook. Karena dari sinilah
kita dapat meluangkan waktu sekaligus mengisi kegemaran menuaikan tinta hitam
di lembaran putih. Dari kertas putih, dapat menorehkan lembaran uang. Dan ini akan
saya lakukan terus menerus, jika saya
memiliki banyak waktu dan pemikiran khayal.
Sebenarnya bila bicara masalah ketik
mengetik, semua orang pasti bisa. Namun, untuk menghasilkan ketikan apik dan
memiliki integrasi, kita perlu pemahaman yang lebih baik, apalagi jika kita
masih awal.
Penulisan
atau pengetikan juga memiliki seni dan kekhasan. Yakni adanya makna konotasi
atau kiasan dan ini sering kita jumpai pada puisi, cerpen dan novel. Inilah
yang menjadi ciri dari penulisan itu.
Saya sangat sering melakukan hal
ini, mengingat pentingnya umur saya bila di manfaatkan dengan hal-hal seperti
ini. Terus terang saja, saya sangat tertarik dengan buku-buku yang berisi
tulisan kiasan dan motivasi dari tokoh-tokoh terkenal, karena itu merupakan
penambahan kosa kata saya dan memiliki makna yang baik dalam diri saya pribadi.
Makanya tak heran jika saya sering pergi ke perpustakaan untuk meluangkan waktu
sejenak, sekaligus mencari referensi untuk di kaji menjadi sajian yang baik dan
sempurna.
Keinginan
saya yang terdalam, saya ingin menciptakan sebuah buku yang berisikan
karya-karya saya yang terdiri dari puisi, cerpen maupun novel. Oleh karena itu,
saya perlu belajar dengan orang-orang cerdas untuk menghasilkan wujud saya ke
depannya.
Tidak lepas dari itu juga, saya ingin mendirikan perpustakaan pribadi yang memuat buku-buku yang saya beli dan menjadi kenangan di masa tua. Bahkan saya juga pernah berpikir untuk menjadi sastrawan yang memiliki ilmu besar di bidang bahasa dan sastra Indonesia.
Perkembangan zaman yang semakin meluas yang menyuruh orang untuk berkemas pergi mencari hal yang baru dan mencoba membuat sebuah inovasi tersendiri dari bahasa yang di pakainya untuk bercakap-cakap kepada sesama manusia. Itulah gunanya kita hidup. Jangan sampai tertinggal dengan bangsa lain yang telah mencipatakan inovasi baru bagi negaranya dan dunia. Negara lain pun ikut merasakan apa yang menjadi hak miliknya, begitu pun dengan negara kita sendiri.
Tidak lepas dari itu juga, saya ingin mendirikan perpustakaan pribadi yang memuat buku-buku yang saya beli dan menjadi kenangan di masa tua. Bahkan saya juga pernah berpikir untuk menjadi sastrawan yang memiliki ilmu besar di bidang bahasa dan sastra Indonesia.
Perkembangan zaman yang semakin meluas yang menyuruh orang untuk berkemas pergi mencari hal yang baru dan mencoba membuat sebuah inovasi tersendiri dari bahasa yang di pakainya untuk bercakap-cakap kepada sesama manusia. Itulah gunanya kita hidup. Jangan sampai tertinggal dengan bangsa lain yang telah mencipatakan inovasi baru bagi negaranya dan dunia. Negara lain pun ikut merasakan apa yang menjadi hak miliknya, begitu pun dengan negara kita sendiri.
Karya
dan hasil pemikiran adalah rancangan kita untuk menjadi bangsa yang memiliki
ide untuk maju, tidak hanya plagiat terhadap karya lain. Untuk itu, mari kita
mengemas hasil daripada karya kita sendiri, sebelum negeri lain mengambil hak
milik yang menjadi landasan kita untuk mencipatakan karya.
Pengorbanan! Perlu. Mengapa demikian?
Karena itulah hasil dari jerih payah kita. Apa yang kita perbuat dan kita
korbankan. Menciptakan karya tidak di tentukan oleh siapapun, akan tetapi kita
yang menciptakan karya tersebut. Karya itu tercipta dari banyak bentuk dan segi
yang tidak mudah dimengerti oleh orang banyak. Jadi, tunggu apalagi. Mulailah
berkarya untuk diri ini, bangsa dan dunia...
Jumat, 28 September 2012
SKETSA
Karya Arief Kurniatama
Karya Arief Kurniatama
Kristal
putih menyinari kehangatan cerita ini
terbenam
tanpa isyarat seketika malam tiba
duduk
membaca sketsa di masa kuno
teringat
akan dirinya
Wahai
mutiara hati ...
Ingatan
ini tak pernah terlupakan
kala kau sapu jari jemari ini
tatapan matamu senantiasa subur
kala kau sapu jari jemari ini
tatapan matamu senantiasa subur
Membangun
langkah tegak
Suaramu
lembut bak putri keraton jawa
Namun kini kita terbatasi oleh waktu
Ada kalanya Aku dan Kau merasa jauh
bahkan ketika hati terusik untuk bertemu
seolah mendekap rindu dalam bayang semu
dan
Adakalanya Aku dan Kau merasa dekat
Dekat sekali...bahkan lebih dekat dari apa yang kita rasakan
Apa yang kita harapkan
dalam setiap bentang sepanjang kenangan
saat ini,
saat itu,
dan saat yang akan datang
Disinilah,
di lubuk hati ini
Ada asa yang menghujam begitu dalam
Di langit jingga itulah kutebar sayang sepanjang kenangan
bahkan di seluruh waktu
untukmu
untukku
dan untuk semuanya
Ada asa yang menghujam begitu dalam
Di langit jingga itulah kutebar sayang sepanjang kenangan
bahkan di seluruh waktu
untukmu
untukku
dan untuk semuanya
Kamis, 13 September 2012
Menggapai sebuah prestasi adalah keinginan semua manusia di dunia ini. Ada rasa bahagia yang datang ketika kita dapat menerima sebuah penghargaan atau prestasi itu.
Semua yang tercapai tak lekas kita lepas begitu saja, jangan pernah berlaku sombong terhadap apa yang kita raih. Karena ini semua titpan dari Allah. Kita hanya berharap untuk mendapatkan sebuah kenikmatan yang besar. Dan pada akhirnya kita dapat menjadi lebih proporsional.
Kerja keras dan semangat perlu sekali untuk menjadi sebuah motivasi perubahan di masa depannya. Karena kita terlahir dari sebuah masyarakat, yang nantinya akan menghidupkan kejayaan masyarakat yang telah ada dan hadir dalam sebuah pertemuan dimana pun kita bertempat.
Tiada kata yang indah selain rasa syukur atas nikmatNya .
Aku percaya akan ada kebahagian lagi yang akan kita dapatkan melalui kinerja otak dan kepribadian serta kepercayaan orang lain terhadap kita.
Rabu, 12 September 2012
Terima kasih
kepada engkau yang ingin berteman dengan ku. Saya merasa senang akan kehadiran
mu di sisi ku. Aku menyadari dan mengetahui bahwa sedikit orang yang ingin
berteman denga seorang Arief Kurniatama. Jujur, setiap waktu yang ku jalani
saya habiskan di perpustakaan. Ketika perpustakaan itu tutup, saya merasa sedih
karena tidak ada teman yang membimbingku. Saya juga sering menyendiri, hingga
saya di tegur oleh wali kelas.
Kala saya mengenal engkau. Saya tidak
yakin untuk dapat berteman dengan anak seperti engkau yang memiliki pemikiran
dan pemahaman jauh dari pada diriku. Tetapi, aku berusaha untuk mengenal semua
orang yang ada di dekatku. Apalagi ketika saya bermain ke tempat kost mu, yang
tak jauh dari kost ku untuk menginap karena masalah OSPEK.
Saya merasa tidak yakin dengan diri ini. Karena saya melihat dengan jarak pandang yang jauh untuk berteman dengan mu. Namun, ketika kamu katakan, kamu cocok berteman dengan ku. Saya merasa bahagia. Ternyata masih ada orang yang ingin berteman dengan diriku.
Saya berharap besar kepadamu, untuk terus berteman dengan ku. Jangan jadikan omonganku sebagai kemarahanmu yang tak sesuai dengan pandangan mu. Bimbinglah temanmu untuk menjadi pribadi yang baik dan sejajar dengan mu. Serta ajarkanlah ia perilaku yang terpuji. Karena tidak semua orang dapat menjadi teman yang solid. Dan selalu ingatkan ia terhadap sesuatu yang baik. Terus beri ia pelajaran untuk memahami arti hidup yang kian sulit dan jauhkan ia dari tipuan dunia. Karena begitu mulianya orang yang selalu mengingatkan satu sama lain.
Saya merasa tidak yakin dengan diri ini. Karena saya melihat dengan jarak pandang yang jauh untuk berteman dengan mu. Namun, ketika kamu katakan, kamu cocok berteman dengan ku. Saya merasa bahagia. Ternyata masih ada orang yang ingin berteman dengan diriku.
Saya berharap besar kepadamu, untuk terus berteman dengan ku. Jangan jadikan omonganku sebagai kemarahanmu yang tak sesuai dengan pandangan mu. Bimbinglah temanmu untuk menjadi pribadi yang baik dan sejajar dengan mu. Serta ajarkanlah ia perilaku yang terpuji. Karena tidak semua orang dapat menjadi teman yang solid. Dan selalu ingatkan ia terhadap sesuatu yang baik. Terus beri ia pelajaran untuk memahami arti hidup yang kian sulit dan jauhkan ia dari tipuan dunia. Karena begitu mulianya orang yang selalu mengingatkan satu sama lain.
Semoga kita selalu menjadi insan yang
memiliki akhlak dan budi pekerti mulia dan terhindar dari segala kesengsaraan
dunia yang kian mencekam dan memutuskan urat leher manusia.
Selasa, 11 September 2012
Tips - Tips
TIPS INGATAN MENJADI KUAT
Terkadang kita sering lupa akan sesuatu
pelajaran yang berkaitan dengan materi kita sehari-hari yang diajarkan oleh
guru. Apalagi jika kita di singgung mengenai sebuah rumus matematika. Itu akan
menambah rasa lupa kita. Nah, buat kamu
yang tidak ingin lupa akan suatu pelajaran. Ada beberapa tips, agar ingatan
kamu menjadi kuat alias tidak mudah cepat lupa.
1. Memerhatikan keterangan dan memahami pelajaran, dengan menghubungkan bagian-bagian dari pelajaran yang menurutmu lupa untuk memngingatnya, terutama pelajaran matematika.
1. Memerhatikan keterangan dan memahami pelajaran, dengan menghubungkan bagian-bagian dari pelajaran yang menurutmu lupa untuk memngingatnya, terutama pelajaran matematika.
2. Upayakan untuk
menjawab soal-soal di waktu kosong.
3. Melakukan
pendalaman dengan berbagai variasi, dengan mengulang bacaan secara cepat pada
setiap waktu luang.
4. Melatih
kekuatan pengamatan dengan membiasakan diri memerhatikan segala sesuatu dengan
semanagat. Karen itu dapat menumbuhkan kekuatan serta hasilnya akan lebih
baik daripada menghafal.
Nah,
itulahtadi tips yang membuat kamu untuk dapat mengingat tanpa harus membuka
buku kembali.Selamat mencoba dan menikmati keberhasilanmu, ok!
Senin, 10 September 2012
PAHLAWAN
PUSAKA
Arief Kurniatama
Syair lamban dalam kicauan burung
mengisi setiap harinya rakyat
Indonesia
Titik – titik noda merah kusam
menjadi lambang dari hadirnya
kekerasan
Indonesia dalam duka dan bencana
Bunga bangsa hadir menghiasi setiap jiwa
semangat juang kemerdekaan terus berkobar
api merah tiada berhenti menyala
Pahlawan Pusaka
kau berjuang dalam kegelapan dunia
meski kau rela kebahagiaanmu terancam
namun kau tetap semangat
kucuran darah dan keringat dari
kepalamu
tangis pilu dari isteri dan anakmu
harta dan benda pengorbananmu
kau pertaruhkan untuk Indonesia
kini kami, pemuda-pemudi Indonesia
terus berikrar untuk mu
mengucapkan kata sumpah pemuda
Kami Putra – Putri Indonesia
mengaku berbangsa satu, bangsa
Indonesia
Kami Putra – Putri Indonesia
mengaku bertanah air satu, tanah air
Indonesia
Kami Putra – Putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia
Terima kasih Pahlawanku
kau telah berjasa untuk negeri ini
Indonesia Raya
Pemenang Juara 3 Lomba Baca Puisi 2011
Langganan:
Postingan (Atom)